Breaking

Minggu, 30 September 2018

SRIWIJAYA MENANG TELAK DARI PSMS 3-0



PSMS U-19 mengawali langkah pada laga perdana Liga 1 U-19 dengan hasil buruk. Tim Ayam Kinantan junior yang tampil sebagai tuan rumah malah kandas ditekuk Sriwijaya FC U-19 dengan skor telak 0-3 di Stadion Teladan, Sabtu (29/9). Dua gol Sriwijaya diciptakan Rizky Fazar Syahputra, Rafif Putra Adri dan Saut Turnip (bunuh diri). 

Semenjak peluit ditiupkan kedua tim saling jual beli serangan. PSMS U-19 yang tampil di hadapan pendukungnya mengambil inisiatif tampil menyerang. 

Namun serangan mereka masih bisa dibendung pemain bawah Sriwijaya. Kuatnya barisan pertahanan Laskar Wong Kito itu masih menyulitkan PSMS menciptakan peluang-peluang berbahaya. 


Justru Sriwijaya berbalik menyerang 15 menit sebelum babak pertama berakhir. Tim asuhan Robby itu meladeni gaya permainan yang diterapkan PSMS. 


Lini pertahanan PSMS sempat kerepotan dengan serangan yang diciptakan Sriwijaya. Namun keduanya masih bermain imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir. 

Memasuki babak kedua, Sriwijaya mencoba menguasai permainan sejak awal laga. Alhasip baru berjalan dua menit Sriwijaya unggul 1-0 lewat Rizky Fazar Syahputra. 

Menerima umpang lambung, Rizky yang berdiri di depan gawang menyambut bola dengan tendangan voli. Kiper PSMS Ernesto tak mampu mebendung tendangan keras Rizky. Skor berubah menjadi 1-0. 

Unggul satu gol, Sriwijaya kembali menambahk keunggulan empat menit berselang. Kali ini dari kaki Rafif Putra Adri. Sepakan keras Rafif di dalam kotak penalti tak mampu dibendung Ernesto. Skor bertambah menjadi 2-0. 

Di sisa waktu yang ada, PSMS mencoba memperkecil ketinggalan. Kebobolan dua gol tak membuat mereka tampil melempem. Mereka terus menggencarkan serangan demi menciptakan peluang. 

Namun kuatnya barisan pertahanan Sriwijaya, menyulitkan mereka untuk menciptakqn gol. Keasyikan menyerang malah PSMS kembali kebobolan lima menit jelang laga berakhir. 


Pemain bawah PSMS, Saut Turnip salah mengantisipasi bola hingga akhirnya masuk ke gawanf sendiri. Gol bunuh diri Saut itupun akhirnya membawa keunggulan Sriwijaya FC 0-3 hingga peluit panjang ditiupkan. 


Usai laga, Pelatih PSMS U-19, Fidel Ganis Siregar harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC yang menurutnya tampil lebih baik ketimbang timnya. Menurutnya PSMS kalah lantaran kalah pengalaman dan kualitas. Meskipun sebagai tuan rumah, ia akui permainan Sriwijaya cukup bagus dalam laga itu. 

"Babak pertama sebenarnya sudah bermain imbang dan menekan Sriwijaya. Begitu babak kedua ada beberapa peluang penyerang kami tidak memanfaatkan peluang dengan baik. Kemudian Sriwijaya cerdik menciptakan gol awal-awal laga babak kedua yang membuat konsentrasi pemain bawah kami hilang," katanya. 

Kekalahan telak itupun membuat Fidel merasa terpukul. Ke depan ia akan melakukan evaluasi terhadap anak asuhnya. Semua lini akan ia perbaiki, hingga nantinya bisa membuka peluang menang pada laga selanjutnya. 

"Untuk ke depan tentu kita akan ada evaluasi. Semua akan kita evaluasi dari lini per lini. Kenapa banyak peluang tapi tidak bisa ciptakan gol. Pemain tengah juga bisa masuk ke pertahanan kita. Ini menjadi masalah buat kita yang akan diperbaiki nanti," ungkapnya. 

Bek PSMS, Saut Turnip juga mengaku kecewa atas kekalahan timnya. Menurutnya sebagai tim tuan rumah mereka tidak tampil jelek. Apalagi ia menilai dalam laga perdana itu timnya bermain jelek. 

"Kami main hari ini tidak seperti biasanya. Penampilan kami jelek. Ini juga mungkin karena pertama kali main di Liga 1, jadi membuat kami sedikit grogi," katanya.

Selanjutnya PSMS akan menghadapi Persija Jakarta U-19, Senin (1/10) mendatang di Stadion Teladan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AGEN BOLA