menang 3-1 atas Liverpool pada laga final Liga Champions, di Stadion NSC Olimpiyskiy, Sabtu(26/5/2018) waktu setempat. Hasil ini membuat Madrid kian mempertegas DNA juara di ajang ini.
Liverpool tampil menyerang sejak pertandingan bergulir. Mereka pun mendapat peluang pertama lewat Mohamed Salah ketika laga baru berjalan enam menit. Sayang, bola hasil sepakan Salah masih bisa dihalang barisan oleh bek-bek pertahanan Real Madrid.
Real Madrid kemudian merespons Liverpool dengan balik melancarkan serangan. Kesempatan pertama lahir lewat aksi Marcelo lima menit berselang. Namun, sang pemain belum bisa membuat timnya unggul karena bola hasil tendangannya masih melenceng ke sisi kanan gawang Liverpool.
Pada menit ke-23, Liverpool mendapat peluang emas mencetak gol lewat Trent Alexander-Arnold. Berdiri tanpa pengawalan di kotak penalti Real Madrid, Trent kemudian melakukan tendangan langsung. Sayang, bola hasil sepakannya masih bisa diselamatkan Kipar real Madrid yaitu Keylor Navas.
Liverpool mendapat petaka pada menit ke-31. Salah harus ditarik keluar karena mengalami cedera bahu dan tidak bisa melanjutkan permainannya di lapangan akibat berbenturan dengan Sergio Ramos. Posisi bomber Mesir itu kemudian digantikan oleh Adam Lallana.
Absennya Salah membuat Real Madrid leluasa membangun serangan. Pada menit ke-42, Los Blancos mampu menggetarkan gawang lawannya lewat Karim Benzema. Namun, wasit harus menganulir gol itu akibat Benzema berada di posisi offside. Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Real Madrid menggetarkan gawang Liverpool pada menit ke-51. Karim Benzema merupakan sosok yang membuat publik Los Blancos bersorak sangat kuat karena berhasil memanfaatkan umpan blunder Loris Karius.
Akan tetapi, keunggulan Liverpool tidak berselang lama. Empat menit berselang, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat aksi Sadio Mane yang memanfaatkan umpan matang dari Dejan Lovren dan pertandingan pun sangat-sangat makin memanas di lapangan tersebut.
Suka cita yang dirasakan para pendukung Liverpool hanya bertahan sembilan menit. Itu dikarenakan Real Madrid kembali unggul berkat tendangan akrobatik Gareth Bale yang bolanya gagal dihentikan oleh kipar Liverpool (Karius).
Karius lagi-lagi membuat para suporter Liverpool terdiam pada menit ke-83. Kiper asal Jerman itu salah mengantisipasi sepakkan Bale dari luar kotak penalti. Akibatnya, bola kembali masuk ke gawang Liverpool.
Dan setelah habis permainan dan Liverpool pun tampak sangat sedih ,terutama untuk sang penjaga gawang Liverpool yaitu (karius)
Asa Liverpool untuk setidaknya mengamankan kedudukan harus sirna akibat blunder Karius. Real Madrid pun akhirnya melenggang sebagai juara Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun sepanjang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar