Cerita Unik - Tiurmaida Br Sihombing (50) ibu dari almarhumah Santi Restauli Br Simbolon (25) Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tewas di bunuh di Malaysia berharap agar pihak kepolisian di Malaysia dapat menangkap pelaku pembunuh anaknya.
Ia menyebut kalau anaknya itu anak yang sangat baik. Korban sebelumnya ditemukan tewas di dalam lemari.
" Baik kali anakku itu, rajin beribadah juga dia orangnya. Bulan November 2017 itu sempat dia pulang kampung dan ibadahnya tetap masih rajin. Sampai saat ini belum ada dengar kabar kalau pelakunya ditangkap. Kami berharapnya supaya dihukum seberat-beratnya,"ujar Tiurmaida yang ditemui di rumahnya di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai Jum,at, (16/3/2018).
Saat diwawancarai Tiurmaida didampingi oleh suaminya, Bilter Simbolon. Suaminya itu pun sempat mengutarakan kalau tertangkap ingin rasanya melihat langsung pelakunya.
" Ya pingin juga melihatnya. Tapi karena jaraknya itu jauh ya apa mau kita bilang. Kenapa dia kejam kali membunuh anakku. Anak kami itu gak pernah neko-neko orangnya. Cukup baik lah,"kata Bilter.
Bilter dan istrinya sempat mengutarakan kalau sekitar 10 hari sebelumnya korban sempat menelpon mereka. Saat itu ia menanyakan bagaimana perkembangan renovasi rumah.
" Dia ada tanya bagaimana rumah sekarang. Karena memang dibantunya untuk memperbaiki rumah. Baik dia orangnya memang. Itulah kubilang tukangnya lagi banyak kerjaan jadi belum selesai renovasi rumah. Kalau masalah cowok memang pernah dia cerita. Dibilangnya ada orang yang suka sama dia di sana (Malaysia) tapi dia gak suka. Gak dikasih taunya siapa orang yang suka itu. Lagian anakku inipun sudah bertunangan," kata Tiurmaida dan suaminya.
Santi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah di Paya Terubong, George Town, Penang, Malaysia, Selasa (13/3/2018) malam.
Dikutip dari media Malaysia, Astro Awani, jenazah Santi ditemukan membusuk di sebuah lemari.
Penemuan jenazah Santi di lemari berawal dari laporan dua pria warga negara Nepal ke kepolisian.
Mereka awalnya curiga mencium bau busuk dari rumah itu.
Kepala Kepolisian Daerah Timur Laut, Anuar Omar mengatakan, Santi diketahui bekerja di sebuah pabrik di Bayan Lepas.
Dari penyelidikan sementara kepolisian, Santi diyakini telah meninggal sejak 3 hari lalu.
Pukul 22.00 waktu setempat, polisi akhirnya datang untuk memeriksa laporan.
Polisi harus mendobrak pintu yang dikunci dan pintu lemari, sebelum menemukan jenazah Santi.
Menurut Anuar, Santi merupakan teman dari seorang penghuni rumah tersebut, yang juga seorang warga Nepal.
Polisi menyebut, teman Santi itu bernama Sandip Gurung (27).
Keberadaan Sandip kini belum diketahui.
Menurut rekan-rekan serumah Sandip, mereka terakhir kali melihatnya pada Sabtu (10/3/2018) lalu.
Polisi menyatakan tengah mencari Sandip.
Meski belum menemukan Sandip, tapi Anuar mengatakan, pihaknya meyakini kematian Santi memang akibat urusan asmara.
Menurut Anuar, dugaan sementara pembunuhan Santi karena motif cemburu.
Dua teman Sandip, yang justru pertama kali menemukan jenazah Santi, akhirnya diamankan oleh polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar