Chandra Sinuhaji (24) warga Durin 7 Kecamatan Pancurbatu ditangkap Unit Reskrim Polsek Pancurbatu, karena kerap memeras sejumlah anak sekolah yang hendak berlibur di Sembahe.
Menurut keterangan Chandra, aksinya tersebut terpaksa dilakukan karena sudah tidak memiliki pekerjaan lagi.
"Saya udah lama enggak kerja. Jadi ya gitulah saya kerjain. Lagi pula udah mau tobatnya saya, tapi itulah enggak bisa-bisa," ujarnya kepada Tribun Medan di sel tahanan Polsek Pancurbatu, Sabtu (17/3/2018).
Memang aksi pemerasan tersebut sungguh sangat membuat anak sekolah resah. Ketika berbincang-bincang dengan pelaku, Chandra mengungkapkan bahwa ia pernah di tahan di Polsek Pancurbatu.
"Saya udah pernah dipenjara. Baru bebas saya tahun lalu. Saya dipenjara karena kasus curanmor. Dengan hukuman 1 tahun 3 bulan," ujarnya kepada Tribun Medan.
Ia juga mengatakan bahwa kerap mengkonsumsi sabu sabu saat mendapatkan hasil curiannya atau pemerasan.
"Saya pernah makai sabu. Saya beli dari Perumahan River Valley. Tapi jujur, saya udah mau tobat, udah capek saya. Waktu itu saya ditahan, karena kasus curanmor saya udah mau tobat, tapi enggak bisa-bisa," ujarnya kepada Tribun Medan dengan wajah yang pucat.
Karena perbuatannya tersebut, ia pun harus mendekam kembali di sel tahanan Polsek Pancurbatu. Dalam kejujurannya ia melakukan aksinya murni karena uang.
"Saya enggak ada dendam pada anak sekolah itu. Kalau saya dapat hasil pemerasan itu, saya ke warnet main-main dan terkadang beli sabu sabu juga," pungkasnya di sel tahanan Polsek Pancurbatu.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar